Selamat Datang Di Blog Biologi

Oleh Tusilia,S.P.

Selamat Datang

Oleh Tusilia,S.Pd.

Selamat datang

Oleh Tusilia,S.Pd.

Selamat Datang

Oleh Tusilia,S.Pd.

Selamat Datang

Oleh Tusilia,S.Pd.

Sabtu, 16 Mei 2020



  • Perkecambahan Epigeal – Secara sederhana, proses perkecambahan epigeal adalah sebuah proses perkecambahan dimana pertumbuhan hipokotil dari biji tersebut memanjang yang membuat kotiledon dan juga plumula dari biji tersebut terangkat ke permukaan tanah. Sehingga posisi kotiledon atau keping biji berada di atas tanah. Proses perkecambahan ini biasanya terjadi pada tumbuhan-tumbuhan berjenis dikotil. Salah satu tumbuhan yang memiliki proses perkecambahan epigeal adalah kacang hijau dan jarak.
  •  Perkecambahan Hipogeal – Selain proses perkecambahan epigeal, ada juga proses perkecambahan hipogeal. Secara sederhana, proses perkecambahan hipogeal adalah proses pertumbuhan memanjang dari epikotil biji yang membuat plumula dari biji tersebut muncul ke permukaan tanah. Sementara, kotiledon dari biji itu tetap berada di dalam tanah. Pada umumnya, proses perkecambaan hipogeal ini terjadi pada tumbuhan yang berjenis monokotil. Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami proses perkecambahan hipogeal adalah jagung dan kacang kapri.


Enzim



Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi)
Cara Kerja Enzim
Enzim dan substrat akan membentuk kompleks substrat-enzim sebelum menghasilkan produk. Substrat adalah zat yang berfungsi sebagai enzim, sementara produk adalah zat yang diperoleh pada akhir reaksi kimia. Cara kerja enzim dibagi menjadi dua, yaitu gembok dan anak kunci (lock and key) serta kecocokan induksi (induced fit).
Menurut teori gembok dan anak kunci, enzim memiliki sisi aktif yang kosong. Sisi aktif tersebut merupakan tempat menempelnya substrat agar enzim dapat bekerja. Ketika substrat menempati sisi aktif enzim, enzim tersebut menjadi kompleks enzim. Sisi aktif enzim memiliki bentuk yang spesifik dan tidak fleksibel. Karena itu, hanya bentuk substrat tertentu yang dapat melekat pada enzim.
Sementara itu, hipotesis kecocokan induksi berpendapat bahwa sisi aktif enzim bersifat fleksibel. Sisi aktif enzim dapat berubah mengikuti bentuk substrat yang menempel padanya



Kamis, 14 Mei 2020

Formulir Tagihan Tahfiz Siswa MAN 2 Solok

Rabu, 13 Mei 2020

Soal Ujian UAS 2

Membuat Soal Online

Rabu, 06 Mei 2020

Bahan ajar Psikotropika

A. Konsep Psikotropika
     
Pengertian Psikotropika - Macam, Dampak, Contoh, Para Ahli
     Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal istilah NAPZA. NAPZA adalah singkatan dari NArkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. NAPZA merupakan zat-zat yang jika dikonsumsi akan mempengaruhi sistem saraf pusat, sehingga dapat mengubah perasaan dan cara berpikir orang yang menggunakannya. Pengertian dari setiap istilah pada NAPZA adalah sebagai berikut.

  1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
  2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
  3. Zat adiktif adalah obat serta bahan–bahan aktif yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus–menerus dan jika dihentikan dapat memberi efek lelah atau rasa sakit.  Zat adiktif merupakan zat yang bukan narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan.

 B. Pengaruh Psikotropika terhadap sistem koordinasi

     Penggunaan psikotropika memiliki pengaruh terhadap kerja sistem saraf, misalnya hilangnya koordinasi tubuh, karena di dalam tubuh pemakai kekurangan dopamin. Dopamin merupakan neurotransmitter yang terdapat di otak dan berperan penting dalam merambatkan impuls saraf ke sel saraf lainnya. Hal ini menyebabkan dopamin tidak dihasilkan. Apabila impuls saraf sampai pada
bongkol sinapsis, maka gelembung-gelembung sinapsis akan mendekati membran presinapsis. Namun karena dopamin tidak dihasilkan, neurotransmitter tidak dapat melepaskan isinya ke celah sinapsis sehingga impuls saraf yang dibawa tidak dapat menyebrang ke membran post sinapsis. Kondisi tersebut menyebabkan tidak terjadinya depolarisasi pada membran post sinapsis dan tidak terjadi potensial kerja karena impuls saraf tidak bisa merambat ke sel saraf berikutnya. 
     Pengaruhlainnya yaitu merusak organ-organ tubuh terutama otak, dan syaraf yang mengatur pernafasan. Banyak yang meninggal karena sesak nafas, dan tiba-tiba berhenti bernafas karena saraf yang mengendalikan pernafasan sudah rusak dan tidak ada lagi instruksi untuk bernafas, sehingga pernafasannya putus atau berhenti, paranoid, otak sulit digunakan untuk berpikir dan konsentrasi, nafsu makan menurun, memiliki rasa gembira yang berlebihan, denyut jantung cepat, Pupil mata melebar, Tekanan darah meningkat, berkeringat atau merasa dingin, sering mual atau muntah. Gangguan detak jantung, perdarahan otak, Hiperpireksia atau syok pada pembuluh darah jantung yang berakibat meninggal.
     Mengonsumsi psikotropika secara terus-menerus menyebabkan peningkatan toleransi tubuh sehingga pemakai tidak dapat mengontrol penggunaannya dan cenderung untuk terus meningkatkan dosis pemakaian sampai akhirnya tubuhnya tidak dapat menerima lagi (overdosis).      Saraf merupakan salah satu organ penting pada manusia yang mengatur sistem tubuh. Jika ia mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan kecacatan yang permanen dan sulit untuk diperbaiki. Untuk itu diharapkan kepada peserta didik untuk tidak mengonsumsi NAPZA, karena sangat berbahaya bagi kesehatan.

C. Penggolongan beserta Dampak penggunaan Psikotropika

1. Penggolongan beserta dampak negatif psikotropika terhadap kesehatan Psikotropika mempunyai potensi mengakibatkan sindrom ketergantungan, Psikotropika terbagi menjadi empat golongan sebagai berikut.

a. Golongan I (Jenis Halusinogen Psikomimetika)
    PSIKOTROPIKA

Psikotropika golongan I adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sangat kuat untuk menyebabkan ketergantungan. Obat ini dapat menimbulkan halusinasi atau daya khayal yang kuat yaitu salah persepsi tentang lingkungan dan dirinya, baik pendengaran, penglihatan maupun perasaan. Orang yang mengkonsumsinya mungkin akan melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada, atau apa yang dilihatnya terganggu. Efek dari halusinogen sangat besar yaitu membuat sistem kerja susunan syaraf terganggu (terganggunya persepsi sensori). Contoh: LSD (Lysegic Acid Diethlamide), PCP (phencyclidine), ganja, Meskalin, dan Psilosibin. \
Dampak penggunaanpsikotropika golongan I terhadap kesehatan adalah:

1) Dampak pengguna tahap awal

a) Terjadi ilusi dan halusinasi
b) Hilangnya kesadaran diri
c) Kemampuan melihat dan mengingat menjadi berubah.

2) Dampak yang terjadi pada tingkat overdosis:

a) Berkhayal
b) Schizoprenia (terjadi gangguan jiwa/gila)
c) Koma (tidak sadarkan diri), sampai meninggal dunia.

3) Dampak jika putus obat:

a) Kehilangan kemampuan bekerja atau belajar
b) Rasa lemah dan tidak berdaya


b. Golongan II (Jenis Psikostimulan)
    
KSPAN SMP N 1 SUSUT: Narkoba\

     Psikotropika golongan II merupakan psikotropika dengan daya aktif yang kuat untuk menyebabkan Sindroma ketergantungan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Obat ini bekerja pada susunan syaraf pusat untuk memacu atau mempercepat pesan menuju dan dari otak. Stimulant memacu detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh. Obat–obatan ini melepaskan gula lebih banyak ke pembuluh darah, sehingga menambah kewaspadaan dan mengurangi kelelahan serta rasa lapar. Contoh: esktasi (menthylendioxy menthaphetamine dalam bentuk tablet atau kapsul), sabu–sabu (berbentuk kristal berisi zat menthaphetamin), dan ampetamin.
 Jenis-Jenis Zat Yang Berbahaya - Gobejar

 Dampak penggunaanpsikotropika golongan II terhadap kesehatan adalah:

1) Dampak pengguna tahap awal :

a) Bergairah dan merasa senang
b) Pupil mata melebar
c) Jantung berdebar dan tekanan darah meningkat
d) Terlalu waspada sampai timbul rasa curiga yang berlebihan (paranoid)
e) Kurang nafsu makan

2) Dampak yang terjadi pada tingkat overdosis :

a) Gelisah dan cemas
b) Demam
c) Timbul ilusi dan khayalan
d) Tertawa tidak wajar
e) Dalam kondisi parah dapat meninggal

3) Dampak jika putus obat:

a) Letih
b) Malas melakukan aktifitas
c) Mengalami depresi


c. Golongan III (Jenis Antidepresan sedang)
   
     GRAFIS: Apa Aja Sih Jenis Psikotrapika dan Golongannya? - Tribun ...
     Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sedang berguna untuk pengobatan dan penelitian. Pengaruh obat ini akan mengendorkan atau mengurangi aktifitas atau kegiatan susunan syaraf, termasuk respon dari dan menuju otak. Dalam dosis kecil, dapat membuat
orang menjadi lebih santai, dan tenang, sedangkan dalam dosis yang lebih besar obat-obatan ini bisa menyebabkan tidak sadar, bahkan kematian. Depressant mempengaruhi konsentrasi dan koordinasi, memperlambatkemampuan respon terhadap situasi yang tiba – tiba. Contoh: Amobarbital, buprenofrina, dan flunitrazepam.

GEMA UNIMUS @gemaunimus - [GOLONGAN PSIKOTROPIKA] Assalamu'alaikum ...
1) Amobarbital adalah obat yang digunakan dalam jangka pendek untuk mengobati insomnia. Amobarbital juga digunakan sebagai pengobatan darurat untuk kejang, dan pembiusan saat praoperasi. Jika digunakan secara berlebihan (overdosis), obat ini bisa menyebabkan kebingungan, halusinasi, napas lemah dan pendek, denyut jantung lambat, denyut nadi lemah, perasaan seperti akan pingsan, kehilangan keseimbangan, dan mabuk.

2) Buprenofrina
Buprenorfin adalah opiat sintetis yang dapat dipakai oleh pengguna narkoba suntikan untuk mengganti heroin bila dia tidak dapat berhenti memakainya akibat kecanduan. Karena kemungkinan ada interaksi antara buprenorfin dengan beberapa obat yang dipakai, dokter yang menatalaksanakan pengalihan dengan buprenorfin harus mengetahui bila klien mulai atau berhenti penggunaan obat baru, agar takaran buprenorfin dapat dipantau dan disesuaikan bila dibutuhkan. Efek samping buprenorfin pada awalnya serupa dengan opiat lain, termasuk sakit kepala, mual, muntah dan sembelit. Namun klien yang dialihkan dari heroin ke buprenorfin jarang mengalami efek samping. Sebelum mulai memakai buprenorfin, berhenti memakai heroin atau metadon untuk beberapa  waktu sehingga gejala putus zat timbul, sedikitnya delapan jam untuk heroin dan 24 jam untuk metadon. Bila mulai lebih cepat, dosis pertama buprenorfin akan langsung membuat sakaw. 

3) Flunitrazepam
Obat Flunitrazepam digunakan untuk pengobatan seperti gangguan kecemasan dan insomnia.Tapi efek kuat dari obat ini yang membuat orang tertidur panjang hingga 2-8 jam kadang digunakan untuk kejahatan agar si korban tertidur. Flunitrazepam memiliki efek fisiologis yang mirip dengan valium (diazepam), tapi 10 kali lipat lebih kuat. Efek samping dari penggunaan obat ini termasuk penurunan tekanan darah, gangguan memori, mengantuk, gangguan penglihatan, pusing, merasa bingung,
gangguan pencernaan dan gangguan pada retensi urine.

d. Golongan IV (Jenis Antidepresan ringan)

Psikotropika golongan IV ialah psikotropika dengan daya adiktif ringan berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh: Fenobarbital, nitrazepam,
diazepam. 
1) Fenobarbital adalah obat untuk meredakan aktivitas kelistrikan yang berlebihan di dalam otak sehingga membantu mencegah timbulnya kejang yang biasanya dialami penderita epilepsy. Jika digunakan secara berlebihan (overdosis), obat ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati, merasa
lelah dan mengantuk, merasa tidak stabil atau goyah (perasaan tertekan yang parah).

2) Nitrazepam adalah obat dengan fungsi untuk mengobati masalah tidur, selain itu juga digunakan untuk mengobati jenis kejang tertentu. Jika digunakan secara berlebihan (overdosis), obat ini bisa menyebabkan depresi (kecenderungan untuk bunuh diri), mengamuk, perilaku yang tidak pantas, merasa gembira, linglung, gelisah, mimpi buruk, halusinasi, dan masalah perilaku lainnya.

3) Diazepam termasuk kelompok obat yang mempengaruhi system saraf otak dan memberikan efek penenang. Obat ini digunakan untuk mengatasi serangan kecemasan, insomnia, kejang-kejang, gejala putus alcohol akut, serta sebagai obat bius untuk praoperasi. Obat ini dapat mengakibatkan ketergantungan, sehingga dokter meresepkan obat ini dalam jangka pendek umumnya selama 4 minggu untuk mencegah tubuh menjadi ketergantungan terhadapnya. Obat ini bisa menyebabkan perubahan pola pikir dan tingkah laku, menyebabkan kebingungan, penglihatan kabur, halusinasi, bahkan pikiran untuk bunuh diri.

 2. Dampak negatif psikotropika terhadap lingkungan masyarakat.

a. Menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
b. Mengakibatkan hilangnya kepercayaan.
c. Mendorong tindak kejahatan.
d. Menimbulkan beban sosial yang besar.
e. Dikucilkan oleh lingkungan.
 f. Merepotkan dan menjadi beban keluarga.
 g. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram. 


D. Upaya Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA

Kita semua harus berupaya untuk terhindar dari penyalahgunaan psikotropika. Pencegahan penyalahgunaan psikotropika memerlukan peran bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

1. Upaya dari diri sendiri

a. Tidak mencoba-coba menggunakan obat-obat terlarang
b. Meyakinkan diri untuk tidak membutuhkan NAPZA dalam menghadapi persoalan hidup.
c. Membatasi pergaulan dengan kelompok pengguna NAPZA.

2. Peran Anggota Keluarga
     Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar tidak ada anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan psikotropika. Kalangan remaja ternyata merupakan kelompok terbesar yang menyalahgunakan zat-zat tersebut. Oleh karena itu, setiap orang tua memiliki tanggung jawab membimbing anak- anaknya agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan. Karena ketaqwaan
inilah yang akan menjadi perisai ampuh untuk membentengi anak dari menyalahgunakan obat-obat terlarang dan pengaruh buruk yang mungkin datang dari lingkungan di luar rumah.

3. Peran Anggota Masyarakat
Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat- obat terlarang. Selain itu, kita sebagai anggota masyarakat perlu memberi informasi kepada pihak yang berwajib jika ada pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan tempat tinggal.

4. Peran Sekolah
Sekolah perlu memberikan wawasan yang cukup kepada para siswa tentang bahaya penyalahgunaan psikotropika bagi diri pribadi, keluarga, dan orang lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong setiap siswa untuk melaporkan pada pihak sekolah jika ada pemakai atau pengedar psikotropika di lingkungan sekolah. Sekolah perlu memberikan sanksi yang mendidik untuk setiap siswa yang terbukti menjadi pemakai atau pengedar narkoba.

5. Peran Pemerintah
Pemerintah berperan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dengan cara mengeluarkan aturan hukum yang jelas dan tegas. Di samping itu, setiap penyalahgunaan, pengedar, pemasok, pengimpor, pembuat, dan penyimpan narkoba perlu diberikan sanksi atau hukuman yang membuat efek jera bagi si pelaku dan mencegah yang lain dari kesalahan yang sama.

Sumber
Anggreni, Dewi. 2015. Dampak Bagi Pengguna Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif
(Napza) Di Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu. Samarinda: FISPOL
UNMUL.
Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.
Lestari, Endang Sri. 2019. Biologi Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Undang-undang nomor 15 tahun 1997 tentang psikotropika.
Utomo, M.Pranjoto. 2007. Psikotropika Yang Berbahaya Bagi Kesehatan. Yogy


Soal UAS BIOLOGI MA/SMA dan Pembahasannya A



SOAL  BIOLOGI PAKET 1

1. Perhatikan nama-nama tumbuhan berikut !
1. kelapa gading               
2. kelapa hijau                  
3. pinang merah   
4. lontar
5. kelapa kopyor
6. aren
Berdasarkan pengelompokkan keanekaragaman makhluk hidup, tumbuhan yang termasuk dalam satu kelompok karena terdapat kesamaan genetik dan pengaruh lingkungan tempat hidupnya adalah ....
A . 1 - 2 - 3
B . 1 - 2 - 5
C . 2 - 3 - 4
D . 2 - 3 - 5
E . 2 - 5 - 6

Kunci : B
Penyelesaian :
Keanekaragaman hayati menunjukkan terdapatnya berbagai variasi bentuk, penampakan,
jumlah, ukuran, dan sifat-sifat lainnya, yang terlihat pada tingkat yang berbeda-beda. Keanekaragaman makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keanekaragaman genetik
Gen merupakan substansi dasar yang mengendalikan ciri dan sifat suatu makhluk hidup. Keanekaragaman genetik pada makhluk hidup dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu spesies/jenis yang terjadi secara alami atau buatan.
Contoh :
- pada jenis kelapa : kelapa gading, kelapa kopyor, kelapa hijau, kelapa hibrida.
- pada jenis salak : salak bali, salak pondoh, salak condet, salak sleman.
2. Keanekaragaman jenis
Setiap jenis makhluk hidup terbentuk oleh kecocokan kandungan gen yang mengatur
sifat-sifat menurun pada jenis tersebut dengan lingkungan tempat hidupnya. Karena tempat-tempat jenis itu beranekaragam, maka jenis yang dihasilkannya pun akan beranekaragam pula.
3. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem adalah tempat di mana makhluk hidup saling berinteraksi dengan lingkungannya dalam suatu tempat dan kurun waktu tertentu. Sebuah ekosistem terdiri
atas komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (air, tanah, udara, pH, salinitas dll). Perbedaan komponen-komponen biotik dan abiotik akan membentuk macam-macam tatanan yang berbeda pula, maka ekosistem yang dihasilkan akan sangat beraneka ragam.
Contoh :
- kelapa menempati ekosistem pantai
- lontar menempati ekosistem tempat kering



2. Salah satu ciri utama kelompok fungi, adalah bahwa tubuhnya tersusun dari hifa, kecuali
pada anggota divisi ....
A . Ascomycotina
B . Basidiomycotina
C . Deuteromycotina
D . Zigomycotina
E . Oomycotina

Kunci : A
Penyelesaian :
Tubuh hampir seluruh jenis fungi tersusun dari struktur yang berupa benang-benang hifa, kecuali pada jamur ragi (genus Sacharomyces), jamur ini tubuhnya terdiri dari sel-sel berbentuk oval yang kadang-kadang membentuk tunas pada saat reproduksi vegetatif. Dalam klasifikasi jamur, Sacharomyces termasuk ke dalam Divisio Ascomycotina.

3. Hasil observasi beberapa mahasiswa biologi dalam penelitian lingkungan hidup di kawasan
perkotaan didapat data sebagai berikut :
1. sistem drainase buruk
2. rumah-rumah penduduk padat
3. jalan dan pekarangan tidak terawat
4. pembuangan sampah di sembarang tempat
Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki lingkungan tersebut adalah ....
A . memindahkan semua penduduk ke daerah lain
B . menata kembali lingkungan sehingga layak huni
C . melakukan pembakaran sampah
D . mendirikan perumahan baru
E . membuat jalan raya

Kunci : B
Penyelesaian :
Menata lingkungan merupakan hal penting dalam meletakkan prinsip hidup bersih dan
teratur sehingga tidak bercampur aduk antara keinginan hidup sehat dengan hal-hal yang
mengganggu kesehatan dan kerusakan lingkungan.

4. Beberapa ciri Plantae yaitu :
1. berklorofil
2. bentuk daun muda menggulung
3. jenis akar serabut
4. reproduksi vegetatif dengan spora
5. memiliki pembuluh angkut
Faktor yang membedakan antara paku dengan lumut adalah ....
A . 1 dan 2
B . 1 dan 3
C . 2 dan 4
D . 2 dan 5
E . 3 dan 4




Kunci : D
Penyelesaian :
a. Tumbuhan lumut (Bryophyta)
Ciri-cirinya :
- mempunyai daun dan batang yang sesungguhnya, organ peresap berupa Rhizoid 
- tidak mempunyai pembuluh angkut
- berklorofil (zat hijau daun)
- mengalami metagenesis dari generasi gametofit ke generasi sporofit
- generasi gametofit umumya lebih panjang/dominan daripada sporofit
- hidup umumnya di tempat-tempat lembab
b. Tumbuhan Paku (Pterydophyta)
Ciri-cirinya :
- mempunyai akar, batang, dan daun yang sesungguhnya
- mempunyai ikatan pembuluh angkut yaitu xylem dan phloem
- mengalami metagenesis
- generasi sporofit umumya lebih panjang/dominan daripada gametofit
- berklorofil (zat hijau daun)
- hidupnya di mana-mana (kosmopolit)

5. Diketahui jenis cacing di bawah ini:
1. Taena solium                   
2. Fasciola hepatika           
3. Ascaris lumbricoides       
4. Lumbricus trestris
5. Anchilostoma duodenale
6. Clonorchis sinensis
Kelompok cacing yang bersifat parasit pada usus halus manusia adalah ....
A . 1-2-3
B . 1-3-4
C . 1-3-5
D . 2-3-5
E . 2-4-6

Kunci : D
Penyelesaian :
- Taenia solina : cacing pita pada daging babi
- Fasciola hepatica : cacing hati
- Ascaris lumbricoides : cacing perut
- Lumbricus trestris : cacing tanah
- Anchilostoma duodenale : cacing tambang.
- Chlonorchis sinensis : cacing hati pada saluran empedu









6. Perhatikan skema daur Biogeokimia dari unsur karbon berikut :


Proses yang terjadi pada daerah X adalah ....
A . oksidasi
B . fotosintesis
C . respirasi
D . pengendapan
E . pembakaran

Kunci : D
Penyelesaian :
Dalam ekosistem terjadi proses makan dan dimakan dan berakhir pada proses penguraian
bahan-bahan sisa yang akan mengendap di dalam tanah.

7. Pada sungai yang alirannya lambat airnya akan menjadi subur sekali untuk pertumbuhan
ganggang dan tanaman pengganggu lainnya, keadaan ini disebut eutrofikasi. Peristiwa ini
disebabkan oleh ....
A . kelebihan CO2 dan SO2 hasil dari pelapukan sampah organik.
B . kekurangan dekomposer yang akan membusukkan sampah buangan.
C . timbunan bahan anorganik hasil penguraian sampah organik dan polutan.
D . sampah organik yang tidak mampu terurai oleh mikroorganisme.
E . limbah minyak tanah menutupi lapisan permukaan perairan dan mematikan
     mikroorganisme.

Kunci : C
Penyelesaian :
Pada air sungai, mengandung banyak unsur hara yang larut di dalamnya yang merupakan
hasil pembusukan dari bahan organik. Keadaan ini membuat tumbuhan yang hidup di air
dan tumbuhan di sekitarnya menjadi subur (eutrofikasi).

8. Pernyataan berikut ini merupakan ciri-ciri jaringan :
1. sel-sel mengalami penebalan sekunder dengan lignin
2. berfungsi sebagai pelindung dan dilengkapi lapisan lilin
3. bentuknya memanjang tegak, dan banyak mengandung klorofil
4. sel-sel jaringan muda selalu membelah atau bersifat embrional
5. pada beberapa tempat termodifikasi menjadi stomata atau rambut
Ciri-ciri jaringan epidermis tumbuhan adalah ....
A . 1 dan 2
B . 2 dan 3
C . 2 dan 5
D . 3 dan 4
E . 4 dan 5
Kunci : A
Penyelesaian :
Epidermis, merupakan lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung bagi organel yang
ada di dalamnya dan memiliki ciri :
- Sel mengalami penebalan sekunder dengan lignin
- Ada yang dilapisi lilin
- Sel-selnya rapat

9. Perhatikan gambar penampang melintang daun di bawah ini!

Jaringan yang berlabel X mempunyai fungsi untuk ....
A . penyokong dan penguat.
B . mengangkut hasil fotosintesis.
C . menunjang jaringan yang lain.
D . mengangkut air dan garam mineral.
E . pelindung jaringan yang lain.

Kunci : D
Penyelesaian :
Bagian X adalah Xilem yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari tanah ke daun.

10. Suatu jaringan memiliki ciri-ciri berikut :
- gelap dan keruh
- sumber kolagen tersusun sejajar membentuk satu berkas
- terdapat pada persendian tulang pinggang.
Jaringan itu adalah ....
A . rawan hialin
B . rawan fibrosa
C . rawan elastis
D . tulang kompak
E . tulang spon

Kunci : B
Penyelesaian :
Sifat-sifat di atas menunjukkan sifat dari tulang rawan.
1. Tulang rawan hyalin : terdapat di ujung tulang.
2. Tulang rawan elastis : terdapat di dalam telinga, ujung hidung
3. Tulang rawan fibrosa : pada persendian tulang pinggang



11. Otot berkontraksi karena adanya mekanisme kerja yang terjadi di dalamnya. Di bawah ini
mekanisme yang terjadi dalam kontraksi otot adalah ....
A . memanjangnya ukuran otot akibat geseran molekul aktin dan miosin yang
memerlukan energi dari pemecahan ATP
B . memanjangnya ukuran otot akibat geseran miofibril yang memerlukan energi dari
metabolisme aerobik glukosa
C . mengendurnya ukuran otot akibat geseran miofibril yang memerlukan ion kalsium
dan fosfat anorganik
D . menggesernya filamen-filamen yang lebih tebal ke filamen yang lebih tipis dan
diperlukan energi dari pemecahan asam piruvat
E . memendeknya ukuran otot akibat zona Z menjadi lebih panjang dan zona H menjadi
lebih pendek yang prosesnya memerlukan energi dari pemecahan ATP

Kunci : E
Penyelesaian :

Bila terjadi kontraksi otot maka akan terjadi pergeseran zona H dan Z. Zona
Z menjadi lebih panjang sedangkan zona H menjadi lebih pendek.

12. Perhatikan tabel berikut!

Pak Raihan memiliki golongan darah AB. Berdasarkan tabel tersebut golongan darah Pak Raihan ditunjukkan oleh ….
A . Golongan A
B . Golongan B
C . Golongan C
D . Golongan D
E . Golongan E

Kunci : E
Penyelesaian :
Orang bergolongan darah AB artinya eritrositnya memiliki 2 jenis aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Akan tetapi plasmanya sama sekali tidak mengandung antigen, sebab bila ada salah satu atau keduanya, antigen sejenis akan menghancurkan aglutinogen (antigen A akan menghancurkan aglutinogen A), yang mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah (aglutinasi).
13. Berikut adalah hasil uji zat makanan terhadap sejenis bahan makanan.

Berdasarkan data dalam tabel secara berurutan , bahan makanan nomor 1, 2, dan 3 dapat disimpulkan  memiliki kandungan… .
A . protein, glukosa, amilum
B . amilum, glukosa, protein
C . amilum, protein, glukosa
D . glukosa, amilum, protein
E . protein, amilum, glukosa

Kunci : B
Penyelesaian :
Jika bahan makanan ditetesi reagen tertentu akan membentuk warna tertentu sebagai
indikator mengandung zat tertentu.




Urutan yang benar :
1. Amilum 2. Glukosa 3. Protein

14. Berikut ini adalah gangguan pada sistem pernafasan :
1. Tuberkulosis
2. Rinitis
3. Pneumonia
4. Asma
5. Diphteri
Gangguan system pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah .......
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 3, dan 5
C . 1, 4, dan 5
D . 2, 3, dan 4
E . 3, 4, dan 5

Kunci : B
Penyelesaian :
Gangguan pada sistem pernafasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah :
-          Tuberculosis (TBC) disebabkan Mycobacterium tuberculosis
-          Pneumonia disebabkan Diplococcus pneumoniae
-          Diphteri disebabkan Corynebacterium diphteriae





15. Perhatikan gambar nefron di bawah ini !

Bagian yang akan menyerap kembali unsur yang masih berguna, kemudian dihasilkan urine sekunder adalah yang bernomor ....
A . 1, 2, 3
B . 3, 4, 5
C . 4, 5, 6
D . 5, 6, 7
E . 6, 7, 8

Kunci : D
Penyelesaian :
1. Pembuluh darah
2. Glomerulus
3. Simpai Bowman
4. Tubulus kontortus Proksimal (Filtrat glomerulur, urin primer)
5. Lengkung Henle Descendent
6. Lengkung Henle Ascendent
7. Tubulus kontortus Distal (urine sekunder)
8. Tubulus kolektivus.
Bagian yang akan menyerap kembali unsur yang masih berguna, kemudian dihasilkan urine sekunder adalah Lengkung Henle Descendent (5), Lengkung Henle Ascendent (6), dan Tubulus kontortus Distal (urine sekunder) (7)

16. Perhatikan lengkung reflek berikut !

Fungsi pada bagian yang bertanda (X) adalah ....
A . menerima rangsangan luar
B . membawa rangsang ke sistem saraf pusat (otak)
C . tempat terjadinya konduksi dari rangsang
D . mengirim rangsang dari otak
E . bagian yang berfungsi untuk merespon rangsang
Kunci : C
Penyelesaian :
Keterangan gambar :
X ialah sinapsis
Konduksi dapat terjadi karena adanya loncatan listrik yang disebabkan karena antara
neuron satu dengan yang lain terdapat jarak yang disebut sinapsis.

17. Kelenjar endokrin yang berperan menghasilkan hormon yang berfungsi sebagai pengendali metabolisme kalsium dan posfat dalam darah, adalah kelenjar ....
A . Pineal
B . Timus
C . Paratiroid
D . Hipofisis
E . Suprarenal

Kunci : C
Penyelesaian :
Hormon yang berfungsi mengendalikan kadar kalsium dan posfat dalam darah yaitu:
a. Kalsitonin, disekresikan oleh kelenjar tiroid.
b. Parathormon, disekresikan oleh kelenjar paratiroid
Kedua jenis hormon tersebut bekerja secara antagonis. Bila kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi, kalsitonin disekresikan sehingga ion Ca ++ mengendap pada rangka. Sebaliknya bila ion Ca ++ dalam darah terlalu rendah, parathormon yang disekresikan sehingga cadangan kalsium dalam rangka melarut dan menambah kadar Ca++ dalam darah.


18. Perhatikan gambar telinga berikut!

Bagian yang berlabel A pada gambar telinga di atas adalah ........
A . sanggurdi
B . kokhlea
C . tingkap oral
D . landasan
E . kanalis semisirkularis

Kunci : E
Penyelesaian :
Gambar berlabel A adalah tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis) : Sakulus, utrikulus, dan ampula yang merupakan organ keseimbangan dan terdapat di dalam rongga vestibulum pada telinga dalam.

19. Perhatikan gambar alat reproduksi di bawah ini!

Tempat pembentukan sperma dan bagian bagian Yang diikat saat mengikuti program vasektomi Ditunjukkan secara berurutan oleh nomor…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 1
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 1

Kunci : B
Penyelesaian:
Nomor 1, vas deferens: merupakan saluran spermatozoa menuju vescula seminalis
Nomor 2, testis: tempat pembentukan spermatozoa            
Nomor 3, tubulus seminiferous: tempat penyimpanan sperma
Nomor 4, epididimis: tempat pematangan sperma

20. Perhatikan gambar siklus menstruasi berikut!

Dengan memperhatikan skema peranan hormon pada menstruasi, saat yang tepat untuk
terjadinya fertilisasi ditunjukkan oleh yang berlabel .......
A . A
B . B
C . C
D . D
E . E


Kunci : D
Penyelesaian :
Peristiwa menstruasi dapat dibedakan menjadi beberapa fase :
a. Fase Menstruasi
Hormon yang memegang ,peranan hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini mengalami reduksi secara mendadak, yang berlangsung pada lima hari pertama menstruasi endometrium terlepas.
b. Fase Praovulasi
Hormon yang berperan FSH dan LH yang merangsang sel-sel folikel untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Endometrium terbentuk kembali.
c. Fase Ovulasi
Terjadi pada hari ke empat belas dari waktu menstruasi yang berkisar antara 24 – 35 hari. Kadar estrogen tinggi sehingga produksi FSH terhambat, dan LH dihasilkan akibatnya  ovulasi terjadi.
d. Fase Pasca ovulasi
Fase ini merupakan waktu antara ovulasi dan menstruasi berikutnya LH merangsang korpus luteum sehingga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. FSH cenderung naik, LH menurun dan progesteron naik. Bila terjadi pembuahan atau fertilisasi, maka progesteron dan estrogen tetap dipertahankan.
e. Darah
Bila tidak terjadi pembuahan dan implantasi, maka korpus luteum akan berubah menjadi
korpus albikaus dan kadar estrogen dan progesteron menurun.

21. Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan kedalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian biji mengalami perkecambahan. Peran air pada perkecambahan biji tersebut adalah….
A. merangsang kerja auksin
B. menyerap zat makanan dalam biji
C. merangsang metabolisme embrio dalam biji Untuk tumbuh
D. mengandung zat makanan untuk pertumbuhan embrio
E. menguraikan zat amilum dalam biji

Kunci: C
Penyelesaian: pada proses perkecambahan, air berfungsi mengaktifakan embrio, embrio melepaskan giberelin, aleuron mensintesis dan mngeluarkan enzim, metabolisme aktif, berkecambah.

22. Perhatikan fase pembelahan berikut!




Gambar 1 dan 2 secara berurutan adalah pembelahan sel secara mitosis yang berada pada
fase ....
A . anafase-profase
B . anafase-telofase
C . profase-anafase
D . profase-metafase
E . interfase-metafase

Kunci : D
Penyelesaian :
Mitosis adalah proses pembelahan sel dari satu sel induk membelah diri menjadi dua sel anak yang bersifat identik dengan induknya. Tahap-tahapannya:
1. Profase
Membran inti menghilang, benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromatid.
2. Metafase
Kromatid terletak di bidang ekuator, lengan kromatid membelah jadi dua, benang spindel tampak semakin jelas
3. Anafase.
Masing-masing kromosom ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub berlawanan.
4. Telofase
Kromosom sudah berada di kutub masing-masing, semakin lama kromosom semakin menipis membentuk benang kromatin, terbentuk membran nukleus, terbentuk nukleolus, pada bidang equator plasma terbagi menjadi dua, terbentuk dua sel anak identik.
5. Interfase.
Merupakan fase antarmitosis dan terjadi metabolisme sel.

23. Perhatikan gambar spermatogenesis berikut!


Berdasarkan pengamatan terhadap diagram spermatogenesis bagian yang menunjukkan sifat sel diploid yaitu nomor....
A . I, II
B . I, III
C . I, IV
D . II, III
E . II, IV

Kunci : A
Penyelesaian :
Yang menunjukkan sifat diploid adalah : Spermatogonium (I) dan Spermatosit primer (II)

24. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebagai hasil pembuahan ganda, akan mempunyai komposisi inti ........
A . AK dan CJ
B . CK dan CJ
C . CB dan CH
D . AK dan AG
E . AK dan AJ

Kunci : E
Penyelesaian :
Keterangan gambar :
G   = antipoda
K   = [inti kandung lembaga SK, diploid)] + spermatozoid calon endosperma (triploid)
J     = (ovum) + spermatozoid zigot (diploid)
H   = sinergid
G   = sinergid


25. Perhatikan grafik hubungan antara aktivasi sel dengan enzim berikut !


Manakah kesimpulan yang tepat tentang katalisator berdasarkan grafik tersebut ....
A . Tidak mempengaruhi aktivitas sel sehingga reaksi kimia relatif tetap
B . Mengurangi energi aktivasi yang diperlukan sehingga reaksi kimia dapat berlangsung
 cepat
C . Meningkatkan energi aktivasi yang diperlukan sehingga reaksi kimia berlangsung
 lambat
D . Meningkatkan suhu dalam sel sehingga aktivasinya menjadi tinggi
E . Menghambat jalannya reaksi kimia pada suhu rendah
Kunci : B
Penyelesaian :
Berdasarkan grafik tersebut di atas dapat dibuat kesimpulan yaitu dengan bantuan enzim
dapat mengurangi energi aktifasi yang diperlukan sehingga reaksi kimia dapat berlangsung
cepat.

25.  Perhatikan tabel proses respirasi berikut!

Hubungan yang paling tepat antara respirasi, tempat terjadinya, dan hasil yang diperoleh
adalah ....
A . A
B . B
C . C
D . D
E . E

Kunci : C
Penyelesaian :
Perhatikan tabel tahapan respirasi di bawah ini !


Pada transfer elektron mendapatkan 34 ATP itu berasal dari 10 NADH dan FADH

26. Perhatikan gambar eksperimen fotosintesis berikut !                 

Berdasarkan gambar dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam
fotosintesis adalah ....
A . Hydrilla dan tabung reaksi
B . Hydrilla dan H2O
C . Cahaya dan CO2
D . Cahaya dan O2
E . H2O dan NaHCO3
Kunci : C
Penyelesaian :
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dari
fotosintesis adalah adanya cahaya dan CO2, karena terlihat jelas pada model tabung yang
ditambah dengan NaHCO3yang berperan sebagai pembentukan CO 2.

27. Perhatikan tabel perbedaan RNA dan DNA berikut!
           
RNA
DNA
1
Purin : sitosin dan guanine
Pirimidin: sitosin dan timin
2
Dipengaruhi kecepatan sintesa protein
Tidak dipengaruhi oleh kecepatan sintesa protein
3
Gula:ribosa
Gula: deoxyribosa
4
Terdapat di sitoplasma dan nucleus
Terdapat di nucleus dan mitokondria
5
Rantai pendek dan ganda
Rantai panjang dan tunggal
Perbedaan antara RNA dan DNA yang benar adalah ....
A . 1
B . 2
C . 3
D . 4
E . 5

Kunci : C
Penyelesaian :
RNA : merupakan rantai tunggal yang tersusun atas sebuah gula pentosa yang berupa
ribosa dengan gugus hidroksil pada atom C nomor 2.
DNA: merupakan rantai berbentuk tangga tali terpilin yang tersusun atas sebuah gula
pentosa berupa deoxyribosa di tengah, phosphat di luar, basa N di dalam.

28. Di bawah ini tahapan-tahapan sintesis protein :
1. ARNd meninggalkan DNA menuju ke ribosom
2. DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk ARNd
3. Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein
4. ARNt kodon yang dibawa ARNd
5. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel
6. ARNt mencari dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang
          dibawa ARNt
Urutan tahapan sintesis protein adalah ....
A . 1 - 2 - 4 - 5 - 6 - 3
B . 1 - 2 - 5 - 4 - 6 - 3
C . 2 - 1 - 3 - 4 - 5 - 6
D . 2 - 1 - 4 - 6 - 3 - 5
E . 2 - 1 - 4 - 6 - 5 - 3

Kunci : D
Penyelesaian :
Tahapan-tahapan protein adalah :
a. DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk ARNd
b. ARNd meninggalkan DNA menuju ke ribosom
c. ARNt kodon yang dibawa ARNd
d. ARNt mencari dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang
    dibawa ARNt
e. Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein
f. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel

29. Pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr  dan C menyebabkan warna krem. Bila ada gen cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F 1semua hitam. Bila F1 disilangkan sesamanya, maka pada F 2didapatkan keturunan hitam : krem : albino dengan
perbandingan ....
A . 1 : 2 : 1
B . 3 : 1 : 12
C . 9 : 3 : 4
D . 12 : 3 : 1
E . 13 : 2 : 1

Kunci : C
Penyelesaian :
Ini suatu kasus epistasis resesif yaitu suatu keadaan gen resesif menutup gen lainnya yang
bukan alelnya.

Diketahui : R dan C bersama-sama menyebabkan warna hitam rr dan C menyebabkan warna krem bila ada gen cc mengakibatkan warna bulu tikus albino. Perkawinan tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F 1semua hitam.

Ditanyakan : rasio fenotip F2 jika F1 disilangkan sesamanya.

Penyelesaiannya :
P    :           RRCC            X        rrcc
(hitam)                       (albino)
F1 :                        RrCc (hitam)
gamet F 1:  RC, Rc, rC, rC

Ratio fenotip hitam : krem : albino = 9 : 3 : 4






30. Perhatikan tabel berikut asam amino !

Bila rantai DNA yang melakukan transkripsi mempunyai urutan basa nitrogen
SAS SAT ATG TST SSA, rangkaian asam amino yang terbentuk dalam sintesis protein adalah nomor ....
A . 2 - 3 - 5 - 6 - 7
B . 3 - 4 - 1 - 2 - 5
C . 5 - 6 - 4 - 2 - 1
D . 5 - 6 - 3 - 7 - 2
E . 6 - 5 - 7 - 3 – 1

Kunci : C
Penyelesaian :
Urutan asam amino yang dibentuk : ARN duta, GUG GUA UAS AGA GGS.
Untuk menentukan asam amino, lihat soal : valin, leusin, tirosin, arginin, glisin.

31. Berikut ini gambar mutasi gen :

Berdasarkan gambar di atas, tipe mutasi yang terjadi dinamakan ....
A . translokasi
B . transversi
C . transisi
D . inversi
E . delesi

Kunci : E
Penyelesaian :
Beberapa tipe kerusakan kromosom:
1. Delesi: hilangnya salah satu segmen kromosom
2. Inersi: perubahan urutan letak gen
3. Translokasi: potongan kromosom pindah lokasi, akibatnya ada kromosom
yang kelebihan gen dan ada yang kekurangan gen.



32. Gen G dapat memproduksi klorofil pada tumbuhan dan alelnya g tidak dapat memproduksi klorofil, sehingga tanaman letal dalam keadaan homozigot. Disilangkan tanaman yang dapat memproduksi klorofil heterozigot sesamanya. Dari turunannya akan dihasilkan tanaman yang bertahan hidup sebanyak ....
A . 12,5 %
B . 25 %
C . 50 %
D . 75 %
E . 100 %

Kunci : D
Penyelesaian :
Bila g dalam keadaan homozygot resesif menyebabkan tanaman tidak memproduksi klorofil dan bersifat letal, maka perkawinan antara tanaman memproduksi klorofil heterozygot dengan sesamanya yang bertahan hidup ada 75% dengan perhitungan sebagai berikut :
P :              Gg                ><                   Gg
ada klorofil                       ada klorofil
gamet :     G, g                                        G, g
F1       :     GG, Gg, Gg, gg (letal/mati)
Kemungkinan yang bertahan hidup adalah 3 = ¾ x 100% =  75 %

33. Perhatikan bagan berikut :

Berdasarkan peta silsilah kemungkinan X menderita albino adalah ....
A . 12,5%
B . 25%
C . 50%
D . 75%
E . 0%
Kunci : B
Penyelesaian :

Jadi persentase X menderita albino adalah 25%.
34. Beberapa penyakit manusia termasuk cacat dan penyakit bawaan antara lain .......
A . buta warna, hemofilia, morbili, epilepsi
B . polidaktili, asma, AIDS, morbili
C . diabetes melitus, kusta, cacar, epilepsi
D . albinisme, kusta, AIDS, siklemia
E . albinisme, polidaktili, siklemia, thallasemia

Kunci : E
Penyelesaian :
Cacat dan penyakit bawaan atau menurun pada manusia yang ditanamkan oleh orang tua
terhadap anaknya, yaitu : Albanisme (Albino), Buta warna, hemofilia, Polidaletili, Sielemia, Thallasemia

35. Hasil dari evolusi kimia menjelaskan awal terjadinya kehidupan di bumi sebab ....
A . Senyawa anorganik seperti molekul DNA memiliki kemampuan memperbanyak
diri.
B . Hasil evolusi kimia berupa protein yang mampu menunjukkan gejala-gejala hidup
C . Senyawa anorganik kompleks sebagai hasil evolusi kimia berupa protein merupakan
bahan dasar pembentukan protoplasma
D . Dari evolusi kimia dihasilkan asam amino yang merupakan senyawa anorganik
pembentuk protoplasma
E . Hasil evolusi kimia berupa senyawa organik kompleks molekul DNA yang mampu
memperbanyak diri

Kunci : E
Penyelesaian :
Asal-usul kehidupan menurut evolusi kimia menjelaskan terjadinya kehidupan di bumi
melalui pembentukan senyawa organik komplek (DNA) yang memiliki kemampuan
memperbanyak diri.

36 . Contoh-contoh tentang analogi dan homologi antara lain :
1 . Sayap kupu-kupu dan sayap burung
2. Sayap kupu-kupu dan tangan manusia
3. Sayap burung dan tangan manusia
4. Sayap kelelawar dan sayap burung
5. Kaki manusia dan kaki belakang kuda
Pasangan organ tubuh yang termasuk organ homolog adalah .......
A . 1 dan 2
B . 1 dan 5
C . 2 dan 3
D . 2 dan 4
E . 4 dan 5

Kunci : B
Penyelesaian :
Homologi adalah organ-organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai asal-usul sama
kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berubah.
Contoh : - Kaki depan dan tangan manusia
- Sayap beruang dan tangan manusia
- Kaki depan anjing dan sirip depan ikan
Analogi adalah organ-organ memiliki fungsi sama tanpa mengetahui asalnya.
Contoh : - Sayap burung dan sayap kupu-kupu
- Sayap kupu-kupu dan sayap kelelawar

37. Berikut ini beberapa pernyataan yang mendukung teori evolusi :
1. Tikus berekor panjang dipotong ekornya beberapa generasi berikutnya ekornya
tetap panjang.
2. Perubahan suatu organisme disebabkan adanya perubahan faktor dalam yang menurun.
3. Mutasi merupakan salah satu mekanisme dalam evolusi.
4. Proses evolusi merupakan perubahan yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
5. Jerapah berleher pendek berubah menjadi jerapah berleher panjang untuk
mendapatkan makanan
Pernyataan yang mendukung teori evolusi Lamarck adalah ....
A . 1 dan 2
B . 1 dan 4
C . 2 dan 3
D . 3 dan 5
E . 4 dan 5

Kunci : E
Penyelesaian :
Teori Evolusi Lamarck dikenal dengan paham Use and Disuse yang dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) makhluk sederhana merupakan nenek moyang makhluk yang lebih sempurna organ
    tubuhnya.
2) makhluk hidup akan selalu beradaptasi dengan lingkungannya dengan menggunakan
    organ tubuhnya.
3) organ tubuh makhluk hidup yang sering digunakan akan berkembang terus sedangkan
     organ yang tidak digunakan akan menghilang.
4) Perubahan organ tubuh yang diperoleh suatu makhluk hidup akan diwariskan kepada
    keturunannya.
Pernyataan teori evolusi pada nomor 4 dan 5 sesuai dengan teori Evolusi. Lamarck pada  
nomor 2 dan 4.


38. Pada suatu populasi didapatkan 64% PTC dan 36% bukan perasa PTC. Frekuensi gen
      PTC (T) dan gen bukan perasa PTC (t) adalah ....
A . 0,80 dan 0,20
B . 0,64 dan 0,36
C . 0,60 dan 0,40
D . 0,40 dan 0,60
E . 0,20 dan 0,80
Kunci : D
Penyelesaian :
Diketahui pada suatu populasi didapat 64 % perasa PTC, dan bukan perasa FTC = 36%
Ditanya frekuensi gen T dan t
Perasa PTC = TT, Tt = 64%
Bukan perasa PTC = tt =36%
Menggunakan hukum Hardy dan Weinberg




39. Untuk memperbaiki tingkat kehidupan secara fisik, banyak teknologi yang digunakan oleh manusia di dalam prosesnya, salah satunya menggunakan teknologi hibridoma. Pada teknologi hibridoma terjadi peleburan 2 (dua) jenis sel, yaitu antara ....
A . Sel gamet dan sel ovum
B . Sel penghasil antibodi dan sel kanker
C . Sel gamet dan sel somatis
D . Sel penghasil antibodi dengan sel somatis
E . Sel gamet dan sel kanker

Kunci : B
Penyelesaian :
Jika sel yang berfungsi dalam sekresi hormon atau antibodi dihasilkan dalam jumlah kecil (sedikit), akan tetapi bila sel tersebut dilebur dengan sel kanker yang tidak dapat dikendalikan secara normal, maka produksi hormon atau antibodi akan meningkat.

40. Perhatikan tabel berikut!

Manakah yang menunjukkan hubungan yang cepat antara mikroorganisme dengan
peranannya dalam bioteknologi … .
A . 1
B . 2
C . 3
D . 4
E . 5

Kunci : D
Penyelesaian :
- Spirilum (alga biru), penghasil protein.
- Sacharomyces cereviceae (ragi), untuk membuat tape.
- Monilia sitiphyla = jamur Deuteromycotina atau Ascomycotina.
- Rhyzopus oryzae, untuk membuat tempe.
- Chlorela, penghasil protein


Perkecambahan Epigeal –  Secara sederhana, proses perkecambahan epigeal adalah sebuah proses perkecambahan dimana pertumbuhan hipokot...